TIKET.COM SEBAGAI MEDIA LAYANAN PEMESANAN TIKET DI ASIA TENGGARA

TIKET.COM SEBAGAI MEDIA LAYANAN PEMESANAN TIKET DI ASIA TENGGARA

Mochammad Mugi Setiyanto (2288180036)
akunmugi@gmail.com

RINGKASAN

Tiket.com adalah aplikasi yang menyediakan layanan pemesanan hotel, tiket pesawat, tiket kereta api, penyewaan mobil, tiket konser, tiket atraksi, tiket hiburan dan tiket event yang berbasis di Jakarta, Indonesia. Tiket.com dibentuk pada bulan Agustus 2011. Tiket.com adalah brand jasa travel berbasis online yang kini kepemilikannya dikuasai oleh Grup PT.Djarum.
Di kategori jasa ini, Tiket.com berhadapan dengan kompetitor seperti Traveloka.com, Agoda.com, Pegipegi.com, dan jasa lainnya. Chief Communication & Co-Founder Tiket.com Gaery Undarsa menilai, ajakan kerjasama co-branding ini sebagai bentuk apresiasi Pemerintah kepada perusahaan start up lokal sepertinya.
Tiket.com juga gencar membangun kemitraan strategi dengan perusahaan-perusahaan yang berada dalam ekosistem pariwisata Indonesia seperti dengan 14 maskapai penerbangan domestik dan regional, dengan lebih dari 180.000 hotel lokal, 10 promotor papan atas Indonesia, 15 perusahaan perbankan, dan dengan PT Kereta Api Indonesia.
Layanan pemesanan tiket penerbangan dan pemesanan hotel menjadi layanan yang paling kuat memberikan kontribusi tumbuhnya performa Tiket.com di Indonesia maupun Asia Tenggara.

PENDAHULUAN
Perkembangan  peradaban  dan  kemajuan  zaman  telah  membawa  manusia  kepada perubahan-perubahan kehidupan ke arah yang lebih baik. Pada perkembangan dewasa ini, yang sering disebut sebagai era globalisasi seperti sekarang ini khususnya di Indonesia padatnya penduduk diiringi semakin kompleknya kebutuhan dan berbagai aktifitas manusia dalam baik melakukan pekerjaan, sekolah, pariwisata, penelitian maupun traveling. Hal ini semakin berdampak pada kebutuhan akan sektor jasa transportasi baik darat, laut maupun udara. Teknologi internet seperti aplikasi berbasis internet atau website semakin memberikan kemudahan beraktivitas. Kemudahan menjadikan segala sesuatu menjadi semakin cepat sehingga  orang  memiliki  lebih  banyak  waktu.  Banyaknya  waktu  akhirnya  mendorong lahirnya kebutuhan baru. Kebutuhan baru muncul di seluruh aspek kehidupan. Salah satu yang paling utama adalah kebutuhan akan kepraktisan. Masyarakat sebagai konsumen jadi cenderung ingin serba cepat dan serba dekat. Hal inilah yang menjadikan seluruh lini bisnis berevolusi ke ranah digital untuk semakin merangkul pasarnya secara lebih cepat dan dekat. Bisnis online kini telah merambah ke berbagai kalangan, salah satu bisnis online yang terus dikembangkan saat ini adalah mengembangkan website. Pada saat ini, website menjadi salah satu keharusan yang  dimiliki oleh sebuah perusahaan. Salah satu perusahaan  yang mengikuti tren ini adalah PT Global Tiket Network merupakan perusahaan yang memiliki fokus pada sebuah web dengan situs Tiket.com dengan fitur booking dan ticketing online yang memberikan pelayanan reservasi tiket. sebelumnya perusahaan ini didirikan pada tahun 2011 oleh Wenas, Dimas, Gaery dan Natali.
 Maka, berdasarkan latar belakang diatas, menarik untuk dikaji tentang Bagaimanakah sejarah aplikasi Tiket.com di Asia Tenggara? Bagaimanakah perkembangan aplikasi Tiket.com sebagai situs layanan pemesanan tiket di Asia Tenggara? Bagaimanakah pengaruh aplikasi Tiket.com di Asia Tenggara?.

LANDASAN TEORI
A. Pengertian Reservasi Tiket
Reservasi adalah sebuah proses perjanjian berupa pemesanan sebuah
produk baik barang maupun jasa dimana pada saat itu telah terdapat kesepahaman antara konsumen dengan produsen mengenai produk tersebut namun belum ditutup oleh sebuah transaksi jual – beli. Pada saat reservasi berlangsung biasanya ditandai dengan adanya proses tukar menukar informasi antara konsumen dan produsen agar kesepahaman mengenai produk dapat terwujud. Reservasi tiket travel adalah sebuah proses pemesanan salah satu produk yang dijual oleh perusahaan travel pengangkut penumpang yaitu berupa dokumen perjalanan yang berfungsi sebagai tanda bahwa pemegang dokumen tersebut berhak atas fasilitas pengantaran dari satu daerah ke daerah lain. Sistem ikut mengatur dalam pengolahan data-data atas kegiatan pemesanan tiket penumpang pada Travel. Kegiatan memproses data-data tersebut dibantu dengan menggunakan komputer, maka kegiatan pemesanan tiket menjadi lebih efisien dan efektif artinya lebih tepat waktu sehingga salah satu tujuan dari Travel tercapai secara maksimal. Sistem juga mengatur struktur organisasi Travel  dengan cara mengatur organisasi-organisasi dalam beroperasi, mengambil keputusan untuk mendapatkan informasi dan laporan-laporan agar struktur yang telah disusun secara rapih dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya. Dalam prosedur pemesanan tiket penumpang, petugas menjual tiket tersebut harus dengan konsisten artinya harus melalui tahap-tahap penyimpanan dokumen, pencatatan dan pengolahan suatu dalam membuat schedule pemesanan, analisa atas volume pemesanan dan data mengenai pembeli dan karena komputer mempunyai kemampuan untuk memecahkanmasalah,menyimpandataserta menyebarkan informasi tentang Travel.
B. Prosedur Reservasi Tiket
Prosedur adalah suatu tahap-tahap atau urutan-urutan pekerjaan tata usaha
yang satu dengan yang lainnya saling berinteraksi yang tidak dapat dipisahkan biasanya melibatkan beberapa petugas didalam suatu bagian atau lebih yang diadakan untuk menjamin pelaksanaan yang seragam dari transaksi-transaksi yang berulang-ulang dalam perusahaan. Dari suatu perusahaan haruslah mempunyai prosedur penjualan karena kalau suatu perusahaan prosedurnya tidak terkoordinasi dengan baik maka akan terjadi
kekurangan-kekurangan dan sangat menghambat perkembangan  perusahaan yang mengakibatkan kerugian perusahaan tersebut. Maka dari itu Travel mempunyai prosedur penjualan yang benar-benar terkoordinasi dengan baik dan diantaranya ada 3 (tiga) prosedur, yaitu:
 1. Prosedur Pemesanan Tiket.
Prosedur ini harus dilakukan oleh calon penumpang dengan memesan tiket minimal 1 (satu) jam sebelum keberangkatan dan maksimal 7 (tujuh) hari sebelum keberangkatan
2. Prosedur Penundaan. 
Prosedur ini harus dilakukan oleh calon penumpang 1 (satu) jam sebelum keberangkatan dengan biaya Rp. 10000 dengan hitungan per orang
3. Prosedur Pembatalan.
a. Setiap pembatalan tiket biaya pengantaran tidak dikembalikan.
b. Pembatalan sampai dengan satu hari sebelum keberangkatan akan
dikenakan 25%. Pada hari keberangkatan sampai 3 jam sebelum
keberangkatan dikenakan 50%. Kalau pembatalan kurang dari 1 jam
yaitu tidak ada pengembalian Biaya atau hangus.
c. Pembatalan karena tidak terselenggaranya perjalanan oleh Travel maka Biaya dikembalikan sepenuhnya.
Seperti yang kita ketahui pengguna jasa angkutan travel diwajibkan untuk memiliki tiket yang dapat kita beli diloket-loket yang telah tersedia di setiap full Travel. Jika ada penumpang kedapatan tidak memiliki tiket didalam travel, maka penumpang tersebut dikenakan denda sebesar dua kali lipat dari harga tiket tersebut atau diturunkan dijalan atau tempat pemeriksaan tiket. Pembelian tiket tersebut dapat dilakukan dengan cara :
 1. Pembelian langsung diloket-loket yang telah tersedia di setiap full satu
jam sebelum travel berangkat.
2. Dengan cara pesanan, dimulai dari satu hari  sampai tujuh hari sebelum
berangkat. Akan tetapi untuk pemesanan tempat dikenakan biaya pesan
sebesar Rp. 2000-, per orang
C. Klasifikasi Reservasi Tiket
Pemesanan tiket travel ada dua cara yaitu pemasanan secara langsung dan
pemesanan secara tidak langsung.
a. Pemesanan tiket langsung
Memesan tiket yaitu cara memperoleh tiket travel dengan cara membeli
tiket sebelum keberangkatan dengan cara calon penumpang datang langsung dan
memesan tiket pada bagian penjualan tiket, sebagai bukti bahwa calon penumpang
yang bersangkutan telah memesan tempat duduk maka calon penumpang yang
telah memesan tiket tersebut akan diberi bukti pemesanan berupa selembar tanda
pesan tempat, sebagai bukti bahwa calon penumpang tersebut telah memesan
tiket, dan tanda pesan tempat tersebut dapat ditukarkan menjadi selembar tiket
untuk digunakan pada saat calon penumpang tersebut akan menggunakan alat
transportasi travel, sesuai dengan jadwal keberangkatan dan sesuai dengan tempat
duduk yang telah dipesan.
b. Pemesanan tiket tidak langsung
Memesan tiket secara tidak langsung yaitu dengan cara calon penumpang
menelepon bagian penjualan tiket untuk memesan tiket 1 (satu) jam sebelum
keberangkatan.
Penjualan Tiket Langsung
Membeli tiket langsung pada bagian penjualan yang tersedia dengan
cara calon penumpang mendatangi langsung bagian penjualan dan langsung
membeli tiket sesuai dengan jadwal keberangkatan yang ditentukan, dan sebagai
bukti penumpang yang telah membeli tiket, penumpang akan diberi selembar
kertas yaitu berupa tiket. Didalam tiket tersebut terdapat no kursi tempat duduk,
dan tiket bagasi jika penumpang membawa bawaan yang cukup banyak.
Pengambilan Tiket
Batas pengambilan tiket yaitu 1 (satu) jam sebelum jadwal keberangkatan
dengan cara calon penumpang datang langsung pada bagian penjualan tiket. Jika
pemesan tidak mengambil tiket dalam waktu yang telah ditentukan maka kursi
yang sudah dipesan akan kembali kosong dan tiket dijual oleh bagian penjualan
tiket tersebut kepada para calon pembeli yang lain.
PEMBAHASAN
A. Sejarah Tiket.com di Asia Tenggara
Tiket.com didirikan oleh Wenas Agusetiawan, Dimas Surya Yaputra, Natali Ardianto, Mikhael Gaery Undarsa pada bulan Agustus 2011. Pada awalnya, Wenas Agusetiawan membeli domain tiket.com dan mengajak beberapa kolega untuk membuat sebuah situs web untuk melayani pemesanan tiket pesawat dan kereta api. Tiket.com merupakan salah satu rekan bisnis Kereta Api Indonesia di Indonesia. Tiket.com juga bekerjasama dengan berbagai maskapai di Indonesia untuk memudahkan orang untuk pemesanan tiket pesawat melalui internet. Pada saat ini, Tiket.com telah menjual penerbangan lebih dari 35 maskapai, baik untuk dalam negeri maupun internasional. Sementara untuk inventory produk hotel yang dimiliki Tiket.com telah mencapai 180 ribu hotel yang bisa dipesan di platform-nya.
PT. Global Tiket Network atau biasa yang dikenal sebagai Tiket.com merupakan Perusahaan yang berlokasi di Jln. Kawi No.45 Setiabudi, Jakarta Selatan, DKI Jakarta ini telah memperkerjakan lebih dari 80 orang pegawai. Tiket.com merupakan salah satu startup lokal yang tidak tidak didanai oleh venture capital, Tiket.com hanya mengandalkan pendanaan awal dari angel investor yang dimana jumlahnya kurang dari  Rp 14 Milyar.
Saat ini Tiket.com telah menjalankan bisnisnya kurang lebih 4 tahun dan telah berkerja sama dengan berbagai maskapai lokal antara lain Garuda Indonesia, LionGroup, tigerair, Kalstar dan Air Asia dan juga telah berkerjasama dengan beberapa hotel ternama yaitu Ibis, BestWestern, Aston, Mercure dan Hotel Santika.
Tahun 2013, pesaing dari Traveloka ini menyediakan pemesanan tiket dan berhasil menjadi partner online utama PT Kereta Api Indonesia (KAI). Kala itu, PT KAI baru saja menerapkan sistem penjualan tiketnya secara online. Di tahun 2014, Tiket.com memfasilitasi penyewa mobil harian secara online sebagai penanda bahwa perusahaannya memang fokus di bidang travel.
Tahun 2016, perusahaan travel online Tiket.com bakal memperluas penawaran produknya dengan menjangkau negara-negara di luar Asia Tenggara. Hingga akhir 2015, Tiket.com baru menjalin kemitraan dengan 14 maskapai penerbangan, dua di antaranya maskapai regional yaitu Air Asia dan Jet Star. "Tahun ini, kita memang masih main di maskapai regional, ke negara-negara Asia Tenggara saja dan Jepang.
Tapi untuk tahun depan, hampir seluruh maskapai di dunia akan bekerja sama dengan Tiket.com. Jadi tujuan penerbangannya bisa sampai ke Amerika dan Eropa," ungkap Gaery Undarsa, Managing Director & Co-founder Tiket.com, di Jakarta, Selasa (29/12). Selain memberikan lebih banyak pilihan kepada konsumennya, penambahan maskapai penerbangan dari berbagai dunia, menurutnya, juga agar dapat menarik minat wisatawan mancanegara untuk datang ke Indonesia.
"Kita juga ingin membantu program Kementerian Pariwisata untuk mendatangkan lebih banyak lagi wisatawan mancanegara ke Indonesia. Tidak hanya penerbangannya, akomodasi seperti hotel juga akan terus ditingkatan. Untuk saat ini, kita sudah bekerja sama dengan lebih dari 180.000 hotel," papar Gaery.
"Sekarang dari Tiket.com beli tiket pesawat apapun bisa. Jadi istilahnya, sekarang sudah lengkap mau ke mana pun bisa," kata Chief Communication Officer & Co-Founder Tiket.com, Gaery Undarsa di Jakarta, Senin (24/10/2016).


B. Perkembangan aplikasi Tiket.com sebagai situs layanan pemesanan tiket di Asia Tenggara
Menurut Gaery, pihaknya telah memulai kerjasama dengan maskapai rute internasional sejak awal tahun 2016. Ia juga menambahkan kerja sama ini diharapkan dapat memudahkan pelanggan Tiket.com untuk mendapatkan tiket penerbangan dengan rute internasional.
Adapun 15 maskapai dengan rute internasional baru yang disediakan oleh Tiket.com adalah Air Nugini, American Airlines, Cathay Pasific, China Airlines, China Southern Airlines, Royal Brunei Airlines, Eva Air, Hong Kong Airlines, Malaysia Airlines, Qantas Airways, Royal Brunei Airlines, Singapore Airlines, SriLankan Airlines, dan satu maskapai milik dalam negeri, yaitu Garuda Indonesia Airlines rute internasional.
Sebelumnya Tiket.com telah bermitra dengan 6 maskapai yang melayani rute internasional antara lain Air Asia, Firefly, Jet Star, Malindo Air, Tiger Air, dan Thai Lion Air. Dengan tambahan itu, kini Tiket.com memiliki 21 maskapai dengan rute internasional. “Bisa dibilang kita sudah mengakses 98 persen rute yang ada di Indonesia. Kecuali berapa penerbangan perintis yang jadwalnya tak tentu. Rute internasional kita ada tambahan 18.000 rute,” jelasnya.
Ia menyebutkan dengan adanya penambahan rute internasional ditargetkan akan menyumbang 40% pemesanan tiket pesawat di Tiket.com. Dengan penambahan 15 maskapai penerbangan dan rute internasional di Tiket.com, kini Tiket.com memiliki 29 pilihan maskapai penerbangan yang melayani rute penerbangan domestik maupun internasional. "Karena total market kita 75-80 persen untuk domestik.
Kita ada 25 persen market internasional yang belum kita ambil. Kan secara harga tiketnya lebih mahal. Secara nilai rupiah, itu lebih besar. Karena kalau domestik, kan avarage rate-nya cuma beberapa ratus ribu, kalau internasional itu kan avarage ratenya di atas dua juta," jelas Gaery tentang alasan penambahan rute internasional di Tiket.com.
Menurutnya, walaupun pada rute internasional secara transaksi lebih kecil, tapi secara nilai yang dihasilkan lebih signifikan. Ia menyebut penambahan rute Internasional ini dianggap sebagai pemicu avarage booking di tiket.com . "Saya cukup percaya, penambahan rute internasional akan menyumbang sangat banyak di Tiket.com," ucap Gaery. Tiket.com terus meningkatkan inventory produk maskapai dan hotel internasional hingga mencapai dua kali lipat pada tahun 2018.
Berkat strategi ini, pertumbuhan pemesanan hotel di Tiket.com naik 250 persen dibandingkan tahun lalu. Chief Marketing Officer & Co-Founder Tiket.com Gaery Undarsa mengatakan, saat ini inventory produk pesawat mencapai 58 partner maskapai dan lebih dari 350.000 produk hotel.
Tiket.com juga baru saja meresmikan kantor baru di Bali. "Ini merupakan salah satu cara Tiket.com untuk menjaring industri perhotelan di destinasi wisata terpopuler Indonesia maupun dinegara asia tenggara," jelasnya dalam keterangan tertulis yang diterima Tirto, Kamis (30/8/2018).
Lebin lanjut, Gaery menjelaskan bahwa jumlah pemesanan hotel Tiket.com di Jakarta menjadi penjualan terbesar pertama diikuti oleh Bali dan Surabaya dalam setahun terakhir. "Tidak hanya mengejar sektor transportasi [tiket pesawat, kereta api, dan sewa mobil], Tiket.com juga mengejar sektor akomodasi seperti hotel, karena kami ingin menjadi solusi kebutuhan setiap perjalanan customer," ujarnya pula.
Sebagai perwujudan itu, Tiket.com menghadirkan salah satu fitur unggulan produk hotel yaitu Tonight Deals. Dengan fitur ini customer bisa mendapatkan harga kamar hotel jauh lebih murah dan ekstra diskon dengan check in pada pukul 18.00-04.00 WIB. Selain itu, Gaery juga menjelaskan bahwa awal tahun ini Tiket.com juga gencar melakukan marketing masif di beberapa lini baik online maupun offline.
Strategi itu berdampak pada total kunjungan Tiket.com pada semester satu 2018 yang mengalami kenaikan 80 persen dibandingkan tahun lalu. Gaery menambahkan, transaksi melalui aplikasi Tiket.com telah mengambil porsi sebesar 80 persen dari total keseluruhan transaksi.
Jumlah tingkat kunjungan aplikasi pada semester satu 2018 juga naik 208 persen dibanding pada periode yang sama tahun lalu, sedangkan tingkat unduh aplikasi naik lebih dari 280 persen dengan total pengunduh menembus lebih dari lima juta download. Terakhir, Gaery mengatakan bahwa Tiket.com menargetkan hingga akhir tahun 2018 akan banyak melakukan pengembangan sistem terutama untuk produk hotel.
Salah satunya dengan pengembangan tampilan menjadi lebih simple dan clear serta penambahan detail informasi kamar. "Fasilitas yang akan disediakan serta pengembangan waktu pencarian hotel di Tiket.com akan menjadi lebih singkat," tutupnya.
Tiket.com mengalami perkembangan yang siginifikan di segala bidang. Salah satunya adalah mengeluarkan fitur andalan ‘Smart Feature’ yang terdiri dari Smart Round Trip, Smart Refund, Smart Reschedule, dan Smart Traveler untuk memudahkan konsumen saat bepergian. Mulai awal tahun ini Tiket.com juga gencar melakukan strategi pemasaran yang masif di beberapa lini baik online maupun offline.
Hal ini pada akhirnya berdampak pada total kenaikan kunjungan pada pertengahan tahun ini sebesar 80% secara year-on-year. Kunjungan di aplikasi naik 208%, sedangkan tingkat unduhan naik lebih dari 280%. Total pengunduh aplikasi Tiket.com disebut-sebut sudah tembus 5 juta unduhan.
Total booking dari aplikasi mencapai 80% dari total keseluruhan transaksi di Tiket.com. Tiket.com turut berpartisipasi dalam memberikan inventorinya untuk Blibli Travel, dalam produk pesawat dan hotel. Menurut Gaery, justru dengan kehadiran Blibli, kedua perusahaan dapat melengkapi satu sama lain.
“Kita dan Blibli garap market-nya sama, itu tidak apa-apa. Justru kalau dua-duanya jalan pada akhirnya bisa jadi nilai tambah buat kedua perusahaan,” pungkasnya. Selain mengalami perkembangan yang cukup signifikan dari waktu ke waktu, Tiket.com juga menunjukkan kekuatannya dalam melakukan proses bisnisnya.
Hal ini terbukti dengan beberapa penghargaan yang berhasil diraih oleh Tiket.com sejak awal kehadirannya. Adapun penghargaan yang berhasil diraih oleh Tiket.com adalah sebagai berikut :
1. Top Brand Award 2015, Category Online Travel Agency.
2. The Winner of Indonesia Middle-Class Brand Champion 2015 by SWA Magazine.
3. The Winner of SparxUp Award 2012 E-Commerce Category. 
4. 1st Winner BUBU Award v.08 E-commerce Category. 
5. The Winner of ASEAN ICT Award StartUp Category.
6. 1st Prize Indigo Fellowship Awards for Tourism, Health, and Education Category by Telkom.
7. 1st Place Winner GIST (Global Innovation Through Science and
Technology) Global Tech-i Dubai 2012.

C. Pengaruh Aplikasi Tiket.com di Asia Tenggara
Setelah diakusisi GDP Venture melalui Blibli.com pada pertengahan 2017 lalu, perusahaan Online Travel Agent (OTA) tiket.com berkembang pesat. GDP Venture merupakan unit usaha Grup Djarum yang fokus di bisnis online. Chief Marketing Officer tiket.com, Gaery Undarsa mengatakan, tiket.com tumbuh sangat pesat sejak diakusisi GDP Venture. Saat ini, penjualan perhari di tiket.com bertumbuh sekitar dua kali lipat dibandingkan sebelum akusisi.
Kita sekarang transaksi perharinya sudah lebih dari 20 ribu untuk semua produk. Kalau tahun lalu sekitar 10-15 ribu, sekarang kita sudah lebih dari 20 ribu. Itu setiap hari, jadi pertumbuhannya signifikan banget," kata Gaery.
Dari segi penjualan hotel, Gaery mengungkapkan bahwa hotel memiliki pertumbuhannya paling cepat. Secara revenue naik hampir 2,5 kali lipat. Hal ini dikarena tiket.com banyak membuat kerjasama langsung dengan hotel-hotel terutama hotel domestik.
"Secara keseluruhan penjualan tiket pesawat yang yang paling besar, namun hotel peningkatannya 2,5 kali lipat karena tiket.com menawarkan pembayaran di muka supaya mendapat harga yang lebih murah," jelas Gaery.
Pertumbuhan transaksi tiket.com, kata Gaery, tak lepas dari berbagai upaya perbaikan oleh manajemen. Pertama, Tiket.com gencar melakukan pemasaran setelah diakuisisi. Kedua, desain ulang aplikasi yang terbukti mendongkrak transaksi melalui aplikasi yang tadinya 60-70% menjadi 70-80%.
Gaery menyebutkan, saat ini aplikasi tiket.com sudah didownload lebih dari enam juta kali. Terjadi peningkatan yang signifikan selama 4 bulan terakhir yang jumlahnya hampir 2 juta download. Transaksi melalui aplikasi juga menyumbang revenue lebih besar ketimbang via website atau desktop.
"Dari segi revenue, mobile apps jauh lebih besar dari website, itu sekitar 70 persen. Padahal secara traffic baik aplikasi maupun website agak mirip-mirip," kata Gaery. Tiket.com akan melaunching fitur Smart Reschedule dan beberapa fitur yang bakal menarik buat konsumen tiket.com yang terus melakukan inovasi dan perubahan baik dari segi produk dan marketing.
Paling dekat, pioner OTA di Indonesia ini akan menambahkan beberapa fitur baru baik di aplikasi, mobile, dan website. Chief Marketing Officer tiket.com, Gaery Undarsa mengatakan fitur Smart Refund bakal ada di semua platform tiket.com. "Kemarin Smart Refund hanya ada di aplikasi saja, nanti akan kita keluarkan di semua platform baik mobile dan dekstop," Gaery menambahkan pihaknya juga akan melaunching fitur Smart Reschedule dan beberapa fitur yang bakal menarik buat konsumen.
"Kita bakal launching Smart Reschedule, detailnya nanti, kita akan keluarin sesuatu yang fokus user experience," Mengenai fitur Smart Reschedule, Gaery menjelaskan secara garis besar konsepnya memang harus realtime, tapi tidak menutup kemungkinan pada airlines tertentu masih membutuhkan proses.
"Kita melihat ada airlines yang bisa real time tapi ada juga yang butuh proses, ini terjadi karena keterbatas teknologinya. Namun, kita akan utamakan yang real time," jelas Gaery. Selain fitur Smart Reschedule, fitur lain yang tengah dipersiapkan tiket.com adalah kemunculan fitur khusus atraksi dan activities.
Gaery menjelaskan bahwa tiket.com selama ini sebenarnya sudah menyediakan tiket atraksi dan paket wisata hanya saja dari segi fitur masih diakses bersamaan dengan fitur Entertaiment. "Activities nanti akan muncul, bakal live. Sekarang masih satu dengan Entertaiment, nanti bakal di spilt, biar lebih jelas,"
Lebih lanjut Gaery menjelaskan untuk fitur-fitur terbaru tiket.com yang hadir nantinya hanya akan fokus pada hal-hal yang berhubungan dengan travel. Setiap perubahan dan pembaruan yang dilakukan diharapkan semakin memberikan kemudahan dan kenyamanan pelanggan dalam bertransaksi.
            GDP Venture adalah perusahaan pemodal ventura yang  fokus pada pendanaan untuk startup atau perusahaan - perusahaan rintisan  digital , media , ecommerce dan solusi perusahaan di industri internet konsumen Indonesia . GDP Venture didirikan pada tahun 2010 oleh Martin B. Hartono yang menjabat sebagai CEO GDP Venture yang merupakan anak dari  Robert Budi Hartono pendiri Djarum Group. Tujuan dari GDP Venture  adalah untuk menciptakan ekosistem yang sehat yang menghasilkan perusahaan digital kelas dunia , didukung oleh tim dari technopreneur , insinyur , orang produk hebat dan pemasar .
KESIMPULAN
Penelitian ini dilakukan berdasarkan sumber yang tertera di sini ialah. dari sumber teknologi, Tiket.com mengalami perkembangan yang sangat pesat. Baik secara pelayanan online maupun, aplikasi yang ada itu mempunyai karakteristik (ciri khas) aplikasi tersebut, digunakannya bahasa selain bahasa Indonesia.
Hal ini menjadi keseriusan Tiket.com untuk memberikan sebuah inovasi teknologi bahwa tidak harus masyarakat Indonesia saja yang bisa menikmati aplikasi tersebut. Tetapi bisa menyeluruh dengan adanya bahasa asing, bisa dipermudahkannya wisatawan asing untuk memesan apa yang ada di aplikasi Tiket.com.
Lalu kemudian dari sumber perkembangan, Tiket.com mengalami perkembangan yang sangat pesat salah satunya sahamnya dibeli oleh GDP Venture, yaitu sebuah perusahaan yang ikut terkait dalam pelaksanaan kegiatan aplikasi Tiket.com baik secara kebijakan maupun secara mendapatkan keuntungan.
Aplikasi Tiket.com meraih beberapa penghargaan dari dalam negeri hingga Asia Tenggara (ASEAN). Oleh karena itu sangatlah beruntung kita memiliki aplikasi Tiket.com untuk bisa menjangkau kawasan Asia Tenggara (ASEAN).

Saran
a) Diharapkan para developer aplikasi Tiket.com untuk lebih mengutamakan kualitas serta melakukan evaluasi dan perbaikan secara berkelanjutan agar dapat menjaga kepercayaan pengguna.
b) Diharapkan Tiket.com tetap fokus dalam menjaga kepercayaan penggunanya dalam bertransaksi pada suatu aplikasi, karena minat pemesanan akan timbul selaras dengan tingkat kepercayaan penggunanya. 
c) Diharapkan Tiket.com untuk menambahkan informasi yang lebih merinci tentang pihak ketiga (asuransi) karna peneliti mengindikasikan bahwa dengan kurangnya transparansi informasi pihak ketiga (asuransi) sehingga biaya tambahan yang dikeluarkan menjadi tidak jelas apa keuntungannya jika dibayarkan oleh konsumen sehingga menurunkan minat wisatawan atau pengguna untuk melakukan pemesanan secara online pada aplikasi tersebut.
d) Diharapkan Tiket.com untuk menambahkan gambar-gambar serta
deskripsi singkat tentang objek wisata pada setiap destinasi yang akan
dituju oleh wisatawan pengguna aplikasi agar mereka dapat mengetahui
dan tertarik untuk pergi ke daerah yang sebelumnya belum pernah
mereka kunjungi.
e) Mengingat penelitian ini dikhususkan kepada objek wisatawan pengguna
pada aplikasi Tiket.com  tetapi hasil penelitian ini juga dapat dijadikan sarana informasi bagi pelaku usaha terutama yang bergerak pada usaha online yang menggunakan media mobile online application untuk dapat memperhatikan hal-hal yang dapat mempengaruhi minat beli online konsumen terhadap suatu produk.

DAFTAR PUSTAKA

Azis, Ibnu. 2018. Tiket.com akan Lebih Agresif dalam Mengejar Penjualan Produk Hotel. Tersedia pada: https://tirto.id/tiketcom-akan-lebih-agresif-dalam-mengejar-penjualan-produk-hotel-cV5J (diakses pada 3 Maret 2019) 
Dian, Raisa. 2017. Study On Tiket.com. Analisis Kualitas Website Tiket.Com Analysis Of Website Quality (hlm. 1-2). Bandung: FKB, Universitas Telkom
Ensiklopedia Bebas. 2016. Tiket.com. tersedia pada: https://id.wikipedia.org/wiki/Tiket.com (diakses pada 3 Maret 2019)
Fintech, Dunia. 2017. GDP Ventures Ciptakan Ekosistem Sehat, Hasilkan Perusahaan Berkualitas Global. Tersedia pada: https://www.dunia       fintech             .com/   gdp-ventures-ciptakan-ekosistem-sehat-hasilkan-perusahaan-berkualitas-global/ (diakses pada 3 Maret 2019)
Haryanto, Tri, Agus. 2017. Sepak Terjang Tiket.com Hingga diakuisisi Blibli. Tersedia pada: https://inet.detik.com/business/d-3532560/sepak-terjang-tiketcom-hingga-diakuisisi-blibli (diakses pada 3 Maret 2019)
Herman. 2015. 2016, Tiket.com Mulai Tawarkan Rute Perjalanan Ke Luar Asia Tenggara. Tersedia pada: https://www.beritasatu.com/food-travel/336440-2016-tiketcom-mulai-tawarkan-rute-perjalanan-ke-luar-asia-tenggara.html (diakses pada 3 Maret 2019)
Online, Swa. 2017. Tiket.com. Tersedia pada: https://swa.co.id/wicf/partners/tiket-com (diakses pada 3 Maret 2019)
Prodjo, Adityo, Wahyu. 2016. Tiket.com Tambah Penjualan Tiket 15 Maskapai Rute Internasional.Tersedia pada: https://travel.kompas.com/read/2016 /10/24/161000927/tiket.com.tambah.penjualan.tiket.15.maskapai.rute.internasional (diakses pada 3 Maret 2019)
Ramdhani, Gilang. 2018. Setelah diakuisisi GDP Venture, Transaksi tiket.com naik jadi 20 ribu tiket per hari. Tersedia pada: https:   //www.liputan6.com/               tekno/read/3326603/setelah-diakusisi-gdp-venture-transaksi-tiketcom-naik-jadi-20-ribu-tiket-perhari (diakses pada 3 Maret 2019)
Triwijanarko, Ramadhan. 2018. Tiket.com Siap Jadi Unicorn Ke-Lima di Indonesia. Tersedia pada: http://marketeers.com/tiket-com-siap-jadi-unicorn-ke-lima-di-indonesia/ (diakses pada 3 Maret 2019)

0 Comments:

Posting Komentar

Contact

Talk to us

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Dolores iusto fugit esse soluta quae debitis quibusdam harum voluptatem, maxime, aliquam sequi. Tempora ipsum magni unde velit corporis fuga, necessitatibus blanditiis.

Address:

9983 City name, Street name, 232 Apartment C

Work Time:

Monday - Friday from 9am to 5pm

Phone:

595 12 34 567

Diberdayakan oleh Blogger.

Categories

Recent in Fashion

3/Fashion/post-list

Random Posts

3/random/post-list

Facebook

Random,Recent,Label Widget

random/hot-posts

Subscribe Us